Senin, 22 Juli 2019

Aliran Psikologi Kognitif Matematika


o                   Teori Piaget

o                   Teori Bruner

o                   Teori Gestalt

o                   Teori Dienes

o                   Teori Van Hiele

o                   Teori Vygotsky



Teori Piaget
Empat tahap perkembangan kognitif Piaget:

                   Tahap sensori motor, sd. Umur 2 th.

                   Tahap pra operasi, sekitar umur 2-7 th.

                   Tahap operasi konkrit, sekitar 7-11 tahun.

                   Tahap operasi formal, 11 tahun dst.



Teori Bruner
o                   Bruner mengatakan bahwa siswa belajar akan lebih berhasil jika proses pengajarannya diarahkan pada konsep atau struktur yang saling terkait antara konsep dan struktur tersebut.

o                   Proses belajar anak melalui tiga tahap: enaktif, ikonik, dan simbolik.

Enaktif: secara langsung memanipulasi (mengotak-atik) objek

Ikonik: kegiatan yang dilakukan anak berhubungan dengan mental, yang merupakan gambaran dari objek, tidak langsung memanipuasikan objek.

Simbolik: anak memanipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang tertentu.


Dalil-dalil Bruner:
                   Dalil penyusunan: cara belajar paling baik belajar konsep, dalil, dll, dalam matematika dengan melakukan penyusunan representasinya.

                   Dalil notasi: permulaan suatu konsep disajikan supaya mempergunakan notasi yang sesuai dengan perkembangan mental siswa.

                   Dalil pengkontrasan: diperlukan contoh-contoh yang banyak sehingga siswa mampu mengetahui karakteristik konsep matematika.

Dalil pengaitan: agar siswa dalam belajar matematika lebih berhasil, maka harus lebih banyak diberikan kesempatan untuk melihat kaitan-kaitan antara topik dengan topik, antara cabang dengan cabang matematika lainnya.
o                   Implikasi dari teori Bruner ini, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan spiral.

o                   Pendekatan spiral adalah jalan yang ditempuh untuk mengembangkan konsep, mulai dari cara intuitif ke analisis, dari eksplorasi ke penguasaan.


o                   Siswa dituntut untuk menemukan sendiri lagi, bukan menemukan sama sekali baru.


Teori Gestalt
o                   Tokoh teori ini adalah John Dewey

o                   Pelaksanaan KBM harus memperhatikan hal-hal berikut:

a)                  penyajian konsep harus memperhatikan pengertian
b)                 pelaksanaan KBM harus memperhatikan kesiapan siswa

c)                 mengatur suasana kelas agar siswa siap belajar.

Teori Dienes
Terdapat 6 tahap belajar dan mengajarkan matematika menurut Dienes:

a.                         Bermain bebas

b.                        Permainan

c.                         Penelaahan sifat bersama

d.                        Representasi

e.                         Penyimbolan

f.                         Pemformalan
Implikasi dari pandangan Dienes:
o                   Belajar matematika harus mulai dari benda konkrit dan membuat abstraksinya dari konsep atau strukturnya

o                   Proses wajar yang harus dialami siswa dalam belajar matematika: tahap bermain dengan benda konkrit, mengurutkan pengalaman menjadi bermakna, tahap pemahaman konsep, tahap pengaplikasian.

o                   Matematika adalah ilmu kreatif, karena itu harus dipelajari dan diajarkan sebagai ilmu seni.
o                   Konsep yang diajarkan harus berhubungan dengan konsep yang sudah dipahami

o                   Agar siswa memperoleh sesuatu dari hasil belajar matematika, siswa harus mampu mengubah suasana konkrit ke perumusan abstrak dengan menggunakan simbol.


Lima tahap pemahaman Geometri menurut Van Hiele
o                   Tahap pertama, pengenalan. Siswa sudah mengenal bentuk-bentuk geometri seperti: segitiga, segiempat, dll

o                   Tahap kedua, analisis. Siswa sudah memahami sifat-sifat konsep atau bentuk geometri.
             
            Tahap ketiga, pengurutan. Siswa sudah memahami tahap pertama dan kedua, juga sudah bisa mengurutkan benda-benda geometri yg saling berhubungan

o          Tahap keempat, deduksi. Berpikir deduktifnya sudah tumbuh, tetapi belum berkembang dengan baik.

o                   Tahap kelima, keakuratan. Siswa sudah dapat memahami bahwa adanya ketepatan itu penting. Misalnya, ketepatan dari aksioma-aksioma yang menyebabkan Geometri Euclied itu lengkap.

Dalil mengenai pengajaran
Geometri Van Hiele:
o                   Kombinasi antara waktu, materi pelajaran, dan metode mengajar yang dipergunakan untuk tahap tertentu dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa ke tahap berikutnya.

o                   Dua orang yang tahap berpikirnya berbeda dan bertukar pikiran satu sama lain tidak akan saling mengerti.

o                   Kegiatan belajar siswa itu harus disesuaikan dengan tahap berpikir siswa.

Teori Vygotsky
o                   Sumbangan penting teori Vygotsky adalah penekanan pada hakekat pembelajaran sosiokultural.

o                   Inti teori Vygotsky adalah menekankan interaksi antara aspek “internal” dan “eksternal” dari pembelajaran dan lingkungan sosial pembelajaran.

o                   Menurut teori Vygotsky, fungsi kognitif berasal dari interaksi sosial masing–masing individu dalam konsep budaya.
o                   Vygotsky juga yakin bahwa pembelajaran terjadi saat siswa bekerja menangani tugas–tugas yang belum dipelajari namun tugas- tugas itu berada dalam “zone of proximal development” mereka.

o                   Zone of proximal development adalah jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang ditunjukkan dalam kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dengan tingkat kemampuan perkembangan potensial yang ditunjukkan dalam kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu.
o                   Teori Vygotsky yang lain adalah “scaffolding“.

o                   Scaffolding adalah memberikan kepada seorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap–tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri.

o                   Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri.

Implikasi Teori Vygotsky
Vygotsky menjabarkan implikasi utama teori pembelajarannya yaitu:

o                   menghendaki setting kelas kooperatif, sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan saling memunculkan strategi– strategi pemecahan masalah yang efektif dalam masing– masing zone of proximal development mereka;

o                   Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan scaffolding.

o                   Jadi teori belajar Vygotsky adalah salah satu teori belajar sosial sehingga sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif karena dalam model pembelajaran kooperatif terjadi interaktif sosial yaitu interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru dalam usaha menemukan konsep–konsep dan pemecahan masalah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar