Teorema 5.15
Misalkan m suatu bilangan asli dan (∆, m)
= 1 dengan ∆= ad –
bc, makasystem perkongruenan linear
ax + by ≡ e (mod m)
cx + dy ≡ f (mod m)
mempunyai penyelesaian
(x,y), dengan
x ≡ ∆-1 (de – bf) (mod m)
y ≡ ∆-1 (af – ce) (mod m)
dengan ∆-1 adalah invers dari ∆ modulo m
Bukti
Untuk menyelesaikan system perkongruenan
linear ini, kita dapatmelakukan dengan eliminasi salah satu variable x atau y
lebih dulu.Pertama kita akan mencari x dengan mengeliminasi variable
y terlebih dahulu. Mengeliminasi variable
y dengan mengalikan perkongruenan pertama dengan ddan
perkongruenan kedua dengan b, sehingga diperoleh
adx + bdy ≡ de (mod m)
bcx + bdy ≡ bf (mod m)
hasil pengurangan dari perkongruenan
pertama dan kedua adalah
adx + bcx ≡ de – bf (mod m)
(ad – bc)x≡ de – bf (mod m)
dan karena ∆= ad – bc, maka
∆x ≡ de – bf (mod m)
Selanjutnya karena gcd
dari (∆,m) = 1, maka ∆ mempunyai invers modulo m,yaitu ∆-1. Jika kedua ruas perkongruenan terakhir dikalikan dengan ∆-1maka diperoleh
∆-1. ∆ x ≡ ∆-1 . de – bf (mod m)
x ≡ ∆-1 (de – bf) (mod m)
dengan cara yang sama seperti diatas, kita dapat
mencari nilai y denganmengeliminasi variable x yaitu pada system perkongruenan
semula kita kalikandengan perkongruenan pertama dengan c dan perkongruenan kedua
dengan a,diperoleh
acx + bcy ≡ ce (mod m)
acx + ady ≡ af (mod m)
jika perkongruenan kedua dikurangi dengan perkongruenan pertama, makadiperoleh
(ad – bc) y ≡ af – ce (mod m)
atau ∆y ≡ af – ce (mod m)
Selanjutnya karena (∆, m) = 1, maka
∆ mempunyai invers modulo m, yaitu ∆-1.
Jika kedua ruas perkongruenan terakhir dikalikan dengan ∆-1 maka diperoleh
y ≡ ∆-1
(af – ce) (mod m)
sampai di sini, kita telah menunjukkan bahwa jika
(x,y) adalah penyelesaian darisystem perkongruenan, maka
x ≡ ∆-1(de – bf)
(mod m), y ≡ ∆-1 (af – ce)
(mod m).
Teorema 5.16
Jika A = (aij) dan B = ( bij) adalah matriks-matriks
berukuran n x k dengan A
≡ B (mod m),
C = (cij) ialah matriks
berukuran k x p dan D = (dij)ialah matriks AC ≡ BC ( mod m ) dan DA ≡ DB (mod m
)
Bukti
Cara pertama
Misalkan AC = E = (eij) ialah
matriks berukuran n x p dengan
dan BC = G = (gij)adalah
matrik berukuran n x p
dengan
Karena A ≡ B (mod m), maka aij
= bij (mod m) untuk setiap i dan j, sehingga aijcrj
= bijcrj (mod m) untuk setiap 1 ≤ r ≤ k
Akibatnya
yaitu eij = gij (mod m)
Hal ini berarti AC ≡ BC (mod m)
Cara kedua
Misalkan C = (cij) adalah matriks berukuran n x k sehingga
A ≡ B (mod m)
A ≡ B + k m
A.C ≡ B. C + C. k m
A.C ≡ B. C + (C. k) m
m| AC – BC atau AC ≡ BC ( mod m )
Bukti untuk DA ≡ DB (mod m) mirip dengan
bukti tersebut.
Perhatikan system n pengkronguenan linier
dengan n variable berikut ini.
a11x1 + a12x2
+ ... + a1nxn = b1 (mod m)
a21x1 + a22x2
+ ... + a2nxn = b2 (mod m)
.
.
.
an1x1 + an2x2
+ ... + annxn = bn (mod m)
Dengan menggunakan notasi matriks,
system pengkronguenan linier ini dapatdinyatakan
sebagai perkonguenan matriks AX ≡ B (mod m), dengan
Kita mengembangkan metode
penyelesaian perkongruenan dalam bentuk matriks AX ≡ B (mod
m). Metode ini menggunakan matriks A-1 yaitu invers matriks A terhadap perkalian , sedemikian hingga A-1
A ≡ 1 (mod m), dengan I ialah
matriks identitas terhadap perkalian.
Teorema 5.17
Misalkan
adalah matriks yang elemennya bilangan bilanganbulat, sedemikian
hingga det A≡ ∆ ≡ ad -bc prima relative terhadapbilangan bulat positif m. Maka
diperoleh
adalah invers dari modulo m.
Bukti
Untuk membuktikannya, teorema ini kita
cukup memeriksa kebenaran
A-1 A ≡ 1 (mod m)
Teorema 5.18
Jika A suatu matriks persegi dengan ∆ ≡ det A ≠ 0, maka A adj (A) = (det A) I
Dengan
menggunakan teorema ini, kita segera akan mendapatkan rumus inverssuatu matriks
persegi, seperti yang dinyatakan teorema ini.
Teorema 5.19
Jika A suatu matriks persegi dengan yang
elemen elemennya bilanganbulat dan m suatu bilangan bulat positif sedemikian
hingga (∆, m) = 1, maka invers dari A modulo m adalah
A-1 = ∆-1 adj (A)
Bukti :
Karena
(∆, m) =
1, maka A-1 ada. Dan karena ∆ ≠ 0 maka A adj (A) = ∆ I sehingga
A ∆-1 adj (A) ≡ ∆ ∆-1 I ≡ I (mod m)
∆-1 adj (A) ≡ ∆ ∆-1 I ≡ I (mod m)
Ini menunjukkan bahwa A-1 = ∆-1 adj (A) adalah invers dari modulo m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar